Game Online Vs Umpatan Kotor

Ada sesuatu yang menarik ketika pada hari minggu 18/03 /2012  ketika karena sesuatu hal saya harus men-scan document yang di perlukan untuk pekerjaan saya disebuah warnet yang terletak di lokasi yang strategis  di kota Jakarta.

Didalam warnet itu hampir dipenuhi oleh anak anak ABG yang menurut penglihatan saya adalah anak SD, SMP, dan SMA. mereka semuanya sepertinya asik dengan permainan game online yang di sediakan oleh warnet itu dengan harga paket Rp10.000/5 jam. harga tersebut tentunya sangat memadai untuk ukuran anak sekolah. dan bermain game 5 jam tentunya hal yang mengasikan bagi penggila permainan game jenis online.

Sambil menunggu document saya di scan oleh petugas yang menjaga warnet itu , saya manfaatkan untuk melihat kondisi didalam warnet itu. hal yang membuat saya miris adalah hampir semua anak2 yang bermain game itu rata rata merokok. riuh teriakan anak2 itu sangat mendominasi dalam ruangan yang tidak terlalu luas serta penuh asap rokok. umpatan umpatan kasar dan kotor hampir terdengar disetiap meja ketika permainan mereka dikalahkan oleh komputer.

Ketika hal ini saya tanyakan kepada penjaganya mengapa mereka memperbolehkan anak anak tersebut merokok padahal mereka masih dibawah umur,  dengan santainya merekapun menjawab bahwa kalau warnetnya diberlakukan larangan merokok pengunjungnya akan pindah ke warnet lain. dan itu akan mengakibatkan pendapatannya berkurang. begitupun dengan umpatan ala kebun binatang itu sudah jamak terjadi disetiap warnet yang menyediakan fasilitas game online.

Mungkin inilah yang mengakibatkan mengapa anak anak sekarang lebih menyukai bermain game online di warnet.  disamping harga yang relatif murah mereka pun dapat bebas berekspresi dengan mengumpat dan berbuat sesuka hati.

Bila hal ini terus dibiarkan kebiasaan mengumpat kotor itu akan terbawa dalam pergaulan sehari hari, bahkan sangat memungkinkan akan terbawa sampai kerumah. lingkungan warnet yang seperti itu  dapat menentukan kepribadian dan karakter anak kedepannya. warnet pun menjadi tempat pilihan anak2 itu untuk membuka situs2 porno.

Saya pun bukannya tidak menyukai game online, tetapi membiarkan anak2 kita bermain game  online di warnet adalah sangat tidak disarankan. mengingat kecenderungan anak2 sekarang yang gampang sekali mengikuti dan mencontoh perbuatan yang di lihat disekelilingnya sebagai hal yang umum dan biasa.