BATUK, Jangan Anggap Remeh!!
BATUK, Jangan Anggap Remeh!!
Mungkin disekitar kita sering kali kita jumpai orang batuk, keluarga di rumah, di tempat-tempat umum, atau bahkan kita sendiri yang menderita batuk. Karena sudah sering kali menjumpai dan biasanya batuk ini tidak menimbulkan gejala yang berat, maka sering kali kita menganggap remeh. Tuhan telah menciptakan manusia dengan penuh kesempurnaan, dengan dianugerahkannya batuk tersebut, itu merupakan sutau tanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam tubuh kita, khususnya sistem pernapasan kita. batuk sangat bervariasi dari yang ringan hingga yang berat bahkan sampai berakhir dengan kematian. Semua itu tergantung dari penyebab, sistem pertahanan tubuh, dan lamanya proses yang terjadi. Batuk, satu gejala dengan berbagai penyakit yang mendasarinya, jadi batuk banyak sekali penyebabnya.
Batuk merupakan suatu sistem pertahanan tubuh yang bertujuan untuk mengeluarkan benda asing yang berada didalam sistem pernapasan, benda asig tersebut dapat berupa bakteri, virus, debu, lendir, dan sebagainya yang dapat menimbulkan penyakit, terutama penyakit pada paru-paru. Dengan demikian batuk dapat melindungi tubuh kita dari zat-zat yang berbahaya tersebut. Namun jika batuk terjai terus menerus dan tak kunjung meresa tau sembuhh itu artinya proses penyakit yang terjadi dalam saluran nafas kita terus berlangsung dan reflek batuk tak dapat mengeliminasinya dengan sempurna, bahkan reflek batuk akan membahayakan tubuh kita, seperti menimbulkan perdarahan dalam paru, sakit pada otot-otot perut, hernia, dan sebagainya.Batuk dapat terjadi dengan sengaja, ketika kita merasa tidak nyaman pada tenggorokan kita, dan dapat pula t idak disengaja seperti misalnya kita tidak bisa menahan timbulnya batuk itu sendiri. Karena batuk megeluarkan bakteri, virus, dsb. Maka batuk dapat menularkan penyakit bagi orang yang berada disekitarnya melalui droplet yang dikeluarkan dan terhirup oleh orang-orang yang ada disekitar kita.
Lalu, manakah batuk yang ringan atau tidak membahayakan dan manapula yang sangat membahayakan? Batuk ringan contohnya batuk yang terjadi bersamaan dengan influenza, dan apabila kitaberistirahat cukup, dan inum obat standar mungkin bisa juga obat warung dalam kurun waktu kurang lebh satu minggu batuk tersebut akan segera menghilang. Namun, jika batuk itu tidak juga kunjung sembuh bahkan menjadi parah, atau batuk dengan gejala berat lain yang menyertai seperti demam tinggi, maka itu tergolong batuk yang membahayakan dan dianjurkan untuk segera memeriksakan diri ke doker.
Adapun beberapa penyakit yang dapat menimbulkan batuk antara lain:
TBC (TUBERKULOSIS)
Mungkin sudah tidak asing bagi kita mendengar penyakit yang satu ini, biasanya untuk memperhalus orang-orang menggunakan istilah fleks pada paru-paru. Hal ini disebabkan ketika orang divonis menderita penyakit TBC maka dia akan minder dan orang-orang disekitarnya takut bergaul dengannya lantaran takut ketularan.
Pada penderita TBC batuk berdahak yang terjadi sangatlah lama yaitu telah berlangsung lebih dari tiga minggu, walaupun sudah diobati dengan pengobatan dengan obat batuk pada umumnya. TBC ini dapat menyerang anak-anak maupun orang dewasa. Gejala lain yang ditimbulkan yaitu sering berkeringat dimalam hari, nafsu makan menurun, sehingga orang dengan TBC ini biasanya berbadan kurus, dan demam atau panas yang tidak tinggi.
Penderita yang belum parah tidak tampak sakit berat sehingga masih dapat beraktifitas sehari-hari namun sangat membahayakan karena dengan begitu dia siap menularkan ke orang-orang yang berada di sekitarnya .
PNEUMONIA
Merupakan infeksi pada paru-paru, yang biasa dikenal oleh masyarakat kita dengan istilah paru-paru basah. Berbeda dengan TBC, pada penderita pneumonia gejala batuk disertai dengan gejala yang berat seperti demam yang tingggi, menggigil sehingga penderita tak mampu melakukan aktifitas sehar-hari seperti biasanya. Jika kita menjumpai keluarga atau orang-orang disekitar kita dengan gejala-gejala tersebut segeralah memeriksakan diri ke dokter.
BRONKITIS
Meruapakan suatu peradangan pada bronkus (saluran nafas kecil) biasanya dialami oleh mereka yang mempunyai hobi merokok. Gejala batuk biasanya disertai dengan sesak nafas, karena hambatan pada aliran udara ke paru-paru.
PERTUSIS
Masyarakat kita mengenalnya dengan istilah batuk rejan atau batuk 100 hari. Ciri-cirinya yaitu batuk terus menerus selama beberapa kali dan diakhiri dengan nafas terengah-engah. Bila menimpa anak kecil atau bayi, sangatlah berbahaya karena batuk yang terus menerus dan panjang dapat menyebabkan mereka kekurangan oksigen. Batuk ini menular ketika percikan cairan hidung atau mulut yang berasal dari penderita terhirup oleh orang sehat disekitarnya.
Jangan remehkan batuk, bila batuk disertai dengan gejala yang berat dan batuk yang berlangsung terus menerus, jangan ragu-ragu segera konsultasikan ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan mengobatan yang adekuat. Membiarkan batuk terlalu lama akan memperburuk kondisi penderita dan orang-orang disekitarnya. Karena kebanyakan penyakit yang menyebabkan batuk dapat menular, dan siapa saja bisa tertular, termasuk anda!.“
