Marah atas Video Pengencingan Jenazah, Pria Afghanistan Bunuh Dua Tentara AS dengan Pisau
Marah atas Video Pengencingan Jenazah, Pria Afghanistan Bunuh Dua Tentara AS dengan Pisau
Mungkin tentara Amerika Serikat (AS) yang mengencingi jenazah Taliban tidak sampai berpikir bahwa pelecehan yang mereka lakukan akan berbuntut panjang. Penyerangan terhadap tentara asing kembali terjadi akibat kemarahan atas video itu.
Seorang pria Afghanistan menikam dua tentara AS hingga tewas di barat daya Afghanistan. Pembunuhan "heroik" dengan menggunakan pisau itu dipicu oleh kemarahan pria tersebut atas video pengencingan jenazah Taliban yang dilakukan marini r AS, tiga pekan yang lalu.
Taliban mengatakan dalam pernyataannya, Kamis (26/1), pembunuhan terhadap tentara AS itu terjadi saat mereka berjalan di sebuah pasar di Sangin, sebuah kota di provinsi Helmand.
Serangan oleh warga Afghanistan terhadap pasukan asing yang menduduki negara mereka mengalami peningkatan belakangan ini. Video-video yang menunjukkan penghinaan dan pelecehan tentara asing atas warga pribumi menjadi salah satu pemicu ledakan kebencian yang telah lama terpendam.
Pekan lalu, seorang tentara Afghanistan menembak mati empat tentara Perancis dan melukai 15 tentara lainnya karena kebenciannya terhadap tentara asing setelah mengetahui video tentara AS mengencingi mayat Taliban. Ia juga mengaku sangat marah dengan video lain yang menunjukkan pemerkosaan tentara Inggris terhadap anak-anak Afghanistan. [IK/EM/bsb]
Seorang pria Afghanistan menikam dua tentara AS hingga tewas di barat daya Afghanistan. Pembunuhan "heroik" dengan menggunakan pisau itu dipicu oleh kemarahan pria tersebut atas video pengencingan jenazah Taliban yang dilakukan marini r AS, tiga pekan yang lalu.
Taliban mengatakan dalam pernyataannya, Kamis (26/1), pembunuhan terhadap tentara AS itu terjadi saat mereka berjalan di sebuah pasar di Sangin, sebuah kota di provinsi Helmand.
Serangan oleh warga Afghanistan terhadap pasukan asing yang menduduki negara mereka mengalami peningkatan belakangan ini. Video-video yang menunjukkan penghinaan dan pelecehan tentara asing atas warga pribumi menjadi salah satu pemicu ledakan kebencian yang telah lama terpendam.
Pekan lalu, seorang tentara Afghanistan menembak mati empat tentara Perancis dan melukai 15 tentara lainnya karena kebenciannya terhadap tentara asing setelah mengetahui video tentara AS mengencingi mayat Taliban. Ia juga mengaku sangat marah dengan video lain yang menunjukkan pemerkosaan tentara Inggris terhadap anak-anak Afghanistan. [IK/EM/bsb]
