Keluarga Korban Tuntut Polisi Tangkap Geng Motor Pelaku Pengeroyokan
Keluarga Korban Tuntut Polisi Tangkap Geng Motor Pelaku Pengeroyokan
"Hutang nyawa dibayar dengan nyawa. Kalau memang terbukti oknum harus dipecat," kata Ibunda Anggi, Lina Marlina, saat berbincang dengan detikcom di kediamannya Jalan Keselamatan Ujung, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (14/4/2012).
Lina meyakini petugas kepolisian akan menindaklanjuti kasus yang diduga melibatkan geng motor TNI AL tersebut. Ia meminta polisi tegas menindak siapapun pelakunya.
"Saya percaya Polsek Cempaka Putih akan menindak tegas pelaku, jadi saya nggak nuntut sana-sini, saya hanya menunggu saja," tutunya.
Anggi tewas dikeroyok geng motor saat nongkrong bersama teman-temannya di Jalan Pramuka, Jakarta Pusat, Jumat (13/4) dini hari. Ia dikeroyo k geng motor pita kuning yang diduga beranggotakan TNI AL.
Geng motor tersebut kini menjadi hantu bagi warga Jakarta. 3 Orang telah terbunuh akibat aksi geng motor ini. Rasa keamanan dan kenyamanan warga hilang akibat aksi brutal di jalanan.
(trq/fdn)