8 Langkah Ampuh Menyiasati Nafsu Makan Berlebihan

Tubuh yang bugar dengan berat badan yang ideal pastilah harapan semua orang. Untuk meraih hal itu sesungguhnya tidaklah sulit, asal memiliki tekad yang kuat. Pakar kesehatan Dr.MD A. Karja mengatakan bahwa hal yang paling utama harus ada dalam diri orang yang ingin bertubuh indah adalah tekad. “Tekad yang kuat dan bulat mutlak perlu sebagai modal dasar” katanya. Jika tekad telah terbentuk, kemudian barulah kita masuk ke tahap praktis bagaimana sebaiknya menyusutkan berat badan yang berlebihan itu. Ada dua cara alami yang dianggap paling aman, yaitu melalui pengendalian makanan dan olahraga.

Ini nasihat Dr. George Blackburn dari Fakultas Kedokteran Universitas Harvard, bahwa minum air banyak-banyak adalah cara paling ampuh untuk menekan nafsu makan. Alasannya sederhana, karena air yang memenuhi lambung memberikan rasa kenyang sehingga akan menurunkan nafsu makan. Menurutnya lagi, banyak orang yang merasa lapar namun sebenarnya haus. Karena itu ada baiknya anda memilah-milah antara lapar dan haus ini. Tetapi, jika memang ingin makan (karena lapar) cobalah tidak langsung makan tetapi larikan diri ke minum. Minum segelas atau dua gelas diantara dua waktu makan memang terbukti mengurangi nafsu makan.

Kedengarannya janggal karena selama ini ngemil dianggap biang keladi kegemukan. Tidak seperti itu anggapan banyak orang, ngemil menurut beberapa para ahli justru dianggap merupakan cara yang baik untuk menekan nafsu makan. Logikanya sederhana: dengan kita makan sedikit-sedikit (ngmil) berarti akan mengurangi keinginan untuk makan “besar”.

Menurut pakar James Kenney, PhD dari Pritikan Longevity Ceter, makan besar, khususnya yang mengandung gula dan lemak tinggi merangsang tubuh memproduksi insulin lebih banyak. Kondisi ini tak menguntungkan karena akan makin mempertinggi rasa lapar, alias memicu untuk makan lagi-makan lagi. Berbeda dengan ngemil yang menyebabkan kadar insulin relatif stabil. Jenis menu yang dianjurkan untuk dikemil sudah tentu yang tak mengandung kalori tinggi, melainkan sebaiknya seperti kerupuk, tahu, tempe, atau yang paling baik: buah-buahan.

Sup, menurut suatu riset ternyata memiliki kemampuan lebih besar untuk menekan nafsu makan dengan kalori lebih rendah dibanding jenis makanan lain. Penyebabnya masih belum jelas, tapi diduga karena kalori yang terdapat pada sup lebih banyak berasal dari karbohidrat dibanding lemak. Karbohidrat terkenal sebagai lebih mengenyangkan bagi otak.

Jika perut anda tergolong “kuat”, makanan pedas disarankan. Makanan pedas membuat tubuh cepat berkeringat. Ini menguntungkan karena metabolisme tubuh lebih terpacu. Makin cepat metabolisme makin banyak panas dihasilkan, dan kita ingat apa pun yang membuat panas tubuh berarti akan melangsingkan tubuh. Makanan pedas agaknya baik dijadikan menu rutin, asalkan jangan sampai malah memicu nafsu makan.

Anda sering diundang pesta? Hati-hati, undangan seperti itu kerap membuat program diet buyar, karena sulit untuk menahan keinginan mencoba berbagai jenis makanan tinggi kalori yang disajikan. Ada cara agar keinginan untuk mencicipi itu berkurang, yaitu dengan makan terlebih dahulu sebelum berangkat ke pesta.

Kali ini pilih menu yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti nasi, kentang, atau jagung. Jenis menu ini, terbukti dalam 20 menit dapat menekan nafsu makan, yaitu setelah sampai ke kelenjar hipotalamus. Jadi, jika makanan itu anda santap setengah jam sebelumnya, yakinlah bahwa anda tak ingin apa-apa lagi ditempat pesta. Tetapi, tidak makan apa-apa tentu tak etis. Di sini agar tetap “aman”, cobalah untuk tetap mengendalikan, yaitu dengan cukup memilih satu atau dua jenis menu saja.

Rasa kenyang sebenarnya sudah dimulai sejak makanan ada dimulut, terutama jika jenis makanan yang dikunyah adalah makanan berserat. Maklum, karena makanan berserat memang memerlukan waktu pengunyahan lebih lama. Karena lama, maka jumlah makanan yang masuk ke perut pun otomatis jadi berkurang. Keuntungan lain makanan berserat adalah, ia dapat mengisi lambung lebih banyak sehingga kita merasa kenyang lebih lama.

Makanan berserat juga merupakan senjata ampuh untuk melawan kolestrol selain mampu menurunkan respons insulin. Normalnya setelah makan kadar insulin meningkat, tetapi dengan adanya serat, kadar itu dibuat tetap rendah sehingga tak memancing rasa lapar. Contoh makanan berserat adalah kacang-kacangan, apel, jeruk, wortel, umbi-umbian dan kentang.

Berbagai cara terdahulu adakalanya tidak menampakkan hasil dalam mengendalikan nafsu makan kita. Jangan putus asa. Jika itu yang terjadi, cobalah cara baru ini: larikan nafsu makan dengan jalan-jalan pagi, bersepeda, atau aktivitas lain serupa. Latihan yang teratur terbukti dapat menekan nafsu makan lewat pengaturan insulin. Lagi pula, bukankah tak ada orang yang mampu makan banyak-banyak setelah melakukan olahraga.

Pemicu atau pembangkit nafsu makan bisa datang karena aroma, rupa atau rasa makanan. Ada baiknya anda mengenali hal itu, lalu usahakan menghindarinya. Selain itu, tak jarang orang ingin atau timbul hasrat makan karena di depannya ada makanan. Oleh sebab itu tak ada salahnya meminta orang serumah yang bertugas mengumpulkan makanan, khususnya yang berlemak dan bergula untuk menyembunyikannya dari hadapan anda.

Mungkin ini hal yang terpenting, sebelum anda ingin makan, tanyakan terlebih dahulu kepada diri sendiri: Mengapa ingin makan? Benarkah karena lapar? Pertanyaan seperti ini kemungkinan besar akan membantu anda menyadari bahwa sebetulnya anda tidak lapar. Emosi adalah alasan utama untuk makan. Pengamatan membuktikan bahwa 85% pasien kegemukan disebabkan oleh faktor psikologis. Terbanyak lantaran stres, dan makanan biasanya yang jadi kompensasi.

sumber: http://esdua.web.id/2012/02/8-langkah-ampuh-menyiasati-nafsu-makan-berlebihan/