Cerita Malam Pertama Pengantin
Cerita Malam Pertama Pengantin - Busett dah, malam ini gak tau mau ngapain, mau posting apa kagak mubeng, wekewkwee.. yah dari pada kagak sama sekali saya juga post dan share tentang Cerita Malam Pertama Pengantin. Ini ada beberapa cerita malam pertama pengantin baru, cerita dewasa alias khusus buat yang udah dewasa aja ya, yg dibawah umur mending tidur, kan dalam masa pertumbuhan, wakwaaaa.... pernikahan sepasang pengantin baru, dimana sang mempelai wanita atau sang isteri begitu polosnya. Sehingga ketika malam pertama berlangsung sang suami harus membimbing dulu agar sang isteri paham. Namun setelah sang isteri paham, sang suami malah yang jadi kewalahan menghadapi isterinya di malam pertama tersebut.
Cerita malam pertama pengantin ini seru dan menarik untuk dibaca. Mungkin ini bisa bermanfaat khususunya bagi para calon pengantin. Sebuah trik atau tips yang bisa diterapkan jika menghadapi situasi dan kondisi yang sama nantinya. Bagaimana cerita malam pertama pengantin baru ini, silahkan simak kisah selengkapnya berikut ini!
SImak Cerita Malam Pertama Pengantin Berikut ini
SImak Cerita Malam Pertama Pengantin Berikut ini
Sepasang pengantin baru sedang bersiap menikmati malam pertama mereka. Pengantin perempuan berkata, “Mas, aku masih perawan dan tidak tahu apa-apa tentang seks. Maukah Mas menerangkannya lebih dulu sebelum kita melakukannya?”Nah Itulah Sekdit humor dan Hiburan Tentang cerita malam pertama pengantin baru moga Bermanfaat ya.
“Seks itu sederhananya begini?., kita umpamakan penjara, punya kamu selnya dan punyaku penjahatnya. Di penjara, penjahat harus dimasukkan ke dalam sel,” terang pengantin lelaki. Lalu mereka pun mulai bercumbu mengarungi lautan asmara.
Ketika sudah selesai dan si pengantin lelaki sedang berbaring akan memejamkan mata, si pengantin perempuan berkata, “Mas, penjahatnya lepas.”
Pengantin lelaki pun mulai lagi memasukkan ‘penjahatnya’. Rupanya si pengantin perempuan sangat menikmati hubungan asmara yang baru pertama ini ia rasakan. Setiap kali selesai, ia selalu mengatakan bahwa penjahatnya lepas atau melarikan diri, keluar dari selnya.
Setelah sekian kali, si pengantin lelaki dengan nafas terengah-engah berkata, “Dik, penjahat yang ini tidak menjalani hukuman seumur hidup.”