Mahluk Penjemput Kematian dari Madagaskar Bisa Menembus Jantung
Mahluk Penjemput Kematian dari Madagaskar Bisa Menembus Jantung -Meskipun beratnya hanya 4 pon di alam liar, binatang kecil ini dipandang sebagai pertanda kematian oleh masyarakat lokal di Madagaskar. Binatang ini bisa menembus jantung manusia saat tidur.
Madagaskar adalah satu-satunya tempat di bumi di mana binatang ini bisa ditemukan di alam bebas. Menurut legenda, aye-aye yang memiliki mata gelap, jari-jari yang panjang dan penampilan menjijikkan, diperkirakan menyelinap ke rumah penduduk desa terdekat dan menggunakan jari tengah untuk menembus jantung manusia saat tidur.
Pada kenyataannya binatang itu menggunakan jari tengah untuk mencari dan memanen larva serangga di pepohonan.
Hal itu dilakukan pada malam hari, mengetuk-ngetuk dengan jari ke cabang-cabang pohon untuk mendengarkan lubang dalam kayu untuk mencari belatung.
Takhayul di sekitar aye-aye berkembang karena tidak takut manusia. Bahkan ia akan berjalan ke arah pejalan kaki untuk melihat lebih dekat.
Kombinasi pada serangan dan fakta berkurangnya habitat menjadikan Aye-aye masuk daftar sebagai “hampir terancam” dalam IUCN Red List.
Aye-aye adalah salah satu makhluk paling unik yang bisa ditemukan di alam. Binatang yang tidak biasa ini tidak hanya memiliki genus sendiri (Daubentonia), tetapi juga keluarga sendiri (Daubentoniidae). Perdebatan telah berlangsung lama mengenai bagaimana mengklasifikasikan hewan yang ingin tahu ini apakah hewan pengerat atau primata.
Mahluk Penjemput Kematian dari Madagaskar Bisa Menembus Jantung sumber http://guspurblog.wordpress.com/2010/03/29/mahluk-penjemput-kematian-dari-madagaskar-bias-tembus-jantung/ nah sekian itu artikel postingan tentang Mahluk Penjemput Kematian dari Madagaskar Bisa Menembus Jantung semoga sharepaste dapat memberikan tebaik untuk anda , jangan lupa ada yang terkait tuh di bawah ini dan ada juga yang musti kamu baca lewat daftar isinya ^_^Pada kenyataannya binatang itu menggunakan jari tengah untuk mencari dan memanen larva serangga di pepohonan.
Hal itu dilakukan pada malam hari, mengetuk-ngetuk dengan jari ke cabang-cabang pohon untuk mendengarkan lubang dalam kayu untuk mencari belatung.
Takhayul di sekitar aye-aye berkembang karena tidak takut manusia. Bahkan ia akan berjalan ke arah pejalan kaki untuk melihat lebih dekat.
Kombinasi pada serangan dan fakta berkurangnya habitat menjadikan Aye-aye masuk daftar sebagai “hampir terancam” dalam IUCN Red List.
Aye-aye adalah salah satu makhluk paling unik yang bisa ditemukan di alam. Binatang yang tidak biasa ini tidak hanya memiliki genus sendiri (Daubentonia), tetapi juga keluarga sendiri (Daubentoniidae). Perdebatan telah berlangsung lama mengenai bagaimana mengklasifikasikan hewan yang ingin tahu ini apakah hewan pengerat atau primata.