Militer AS : Tinggal Tunggu Instruksi, Kami Siap Serang Iran!
Militer AS : Tinggal Tunggu Instruksi, Kami Siap Serang Iran!
Kepala Staf Angkatan Udara Amerika Serikat (AS), Norton Schwartz mengatakan militer AS siap menyerang Iran dan tinggal menunggu instruksi untuk menghancurkan program nuklir negara itu.
"Kami memiliki kemampuan operasional, dan Anda tidak akan berada di sana ketika kami menggunakannya," kata Schwartz ketika ditanya tentang bom Massive Ordnance Penetrator (MOP) berkekuatan 30.000 pon. Namun, ia menolak berkomentar mengenai kemampuan bom destruktif itu dalam menjangkau fasilitas nuklir bawah tanah Iran.
Di sisi lain, Mantan Penasihat Keamanan Nasional AS, Zbigniew Brzezinksi memperingatkan pemerintah AS ag ar tidak menyerang Iran. Brzezinksi juga mengingatkan Washington supaya mencegah Israel melancarkan serangan militer terhadap Iran.
AS dan Israel meningkatkan retorika perang anti-Iran selama beberapa pekan terakhir untuk menempatkan lebih banyak tekanan terhadap Teheran agar menghentikan program energi nuklir damainya. Ancaman perang mengemuka setelah Washington dan Tel Aviv menempuh berbagai cara termasuk teror terhadap ilmuwan Iran dan embargo ekonomi yang kandas.
Namun demikian, pandangan yang bertolak belakang juga mengemuka belakangan ini. Sebelum Zbigniew Brzezinksi mengingatkan Washington, pertengahan bulan ini intelijen AS untuk pertama kalinya mengatakan bahwa Iran tidak membuat senjata nuklir. Direktur Intelijen Nasional James Clapper menyatakan, berdasar hasil terkini, Iran tidak terlihat memutuskan untuk membangun senjata nuklir, meski saat ini negara itu memiliki beberapa alat untuk melakukan itu. [IK/Rpb/bsb]
nah sekian itu artikel postingan tentang Militer AS : Tinggal Tunggu Instruksi, Kami Siap Serang Iran! semoga sharepaste dapat memberikan tebaik untuk anda , jangan lupa ada yang terkait tuh di bawah ini dan ada juga yang musti kamu baca lewat daftar isinya ^_^"Kami memiliki kemampuan operasional, dan Anda tidak akan berada di sana ketika kami menggunakannya," kata Schwartz ketika ditanya tentang bom Massive Ordnance Penetrator (MOP) berkekuatan 30.000 pon. Namun, ia menolak berkomentar mengenai kemampuan bom destruktif itu dalam menjangkau fasilitas nuklir bawah tanah Iran.
Di sisi lain, Mantan Penasihat Keamanan Nasional AS, Zbigniew Brzezinksi memperingatkan pemerintah AS ag ar tidak menyerang Iran. Brzezinksi juga mengingatkan Washington supaya mencegah Israel melancarkan serangan militer terhadap Iran.
AS dan Israel meningkatkan retorika perang anti-Iran selama beberapa pekan terakhir untuk menempatkan lebih banyak tekanan terhadap Teheran agar menghentikan program energi nuklir damainya. Ancaman perang mengemuka setelah Washington dan Tel Aviv menempuh berbagai cara termasuk teror terhadap ilmuwan Iran dan embargo ekonomi yang kandas.
Namun demikian, pandangan yang bertolak belakang juga mengemuka belakangan ini. Sebelum Zbigniew Brzezinksi mengingatkan Washington, pertengahan bulan ini intelijen AS untuk pertama kalinya mengatakan bahwa Iran tidak membuat senjata nuklir. Direktur Intelijen Nasional James Clapper menyatakan, berdasar hasil terkini, Iran tidak terlihat memutuskan untuk membangun senjata nuklir, meski saat ini negara itu memiliki beberapa alat untuk melakukan itu. [IK/Rpb/bsb]