Kepala KUA dinikahkan Paksa Dengan Selingkuhan

Kepala KUA dinikahkan Paksa Dengan Selingkuhan LEBAK (Pos Kota) – Berani berbuat berani harus berani juga menanggung resiko. Begitulah permasalahan yang harus dihadapi Su, 45, oknum Kepala KUA Kecamatan Cipanas yang digerebek warga ketika sedang berselingkuh dengan janda bahenol di ruang kerjanya.

Akibat perbuatan yang memalukan ini, Su dinikahkan paksa dengan Nen, 42, pasangan selingkuhannya. Prosesi pernikahan dilakukan di musala Polsek Cipanas dengan dihadiri kerabat kedua mempelai serta tokoh masyarakat Rabu (14/3) sekitar pukul 22:00.

“Keduanya dinikahkan atas dorongan warga agar keduanya mau bertanggungjawab. Warga sendiri merasa kampungnya telah dicemari,” kata Kapolsek Cipanas, Kompol Asep Sukandarusman, Kamis (15/3).

Dikatakan Kapolsek meski telah dinikahkan namun proses hukum kasus asusila ini tetap berjalan. “Kasus ini tetap berlanjut. Ini dikarenakan adanya laporan dari masyarakat karena merasa tidak puas kampungnya telah dikotori,” terang Kapolsek.

Sementara itu, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Banten akan segera mencopot Su dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Cipanas Kabupaten Lebak. Kepala KUA Cipanas untuk sementara akan djabat oleh pejabat sementara (Pjs).

“Segera jabatannya sebagai Kepala KUA Cipanas akan dicopot. Paling lambat Senin (19/3) secara resmi surat pencopotan HS akan segera diputuskan,” kata Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kanwil Kemenag Banten, H Iskandar.

Menurut dia, saat ini pihaknya sedang menunggu proses berita acara perkara (BAP) yang dilakukan pihak kepolisian terkait dengan dugaan asusila tersebut. “Kami masih menunggu BAP dari pihak kepolisian selesai dulu. Selain itu, kami juga telah meminta Kasubag TU dan Kepegawaian dan Kepala Kandepag Lebak untuk segera mengumpulkan bukti terkait dengan kasus tersebut,” kata Iskandar.

Sebelumnya diberitakan, Su digerebek massa setelah kepergok diduga sedang berbuat
mesum dengan seorang janda berinisial Nen di ruang kerjanya di KUA Cipanas pada Rabu (14/3). Akibat kejadian tersebut, Su babak belur dihajar massa. Selain itu, massa juga merusak milik mobilnya yang diparkir di kantornya tersebut. (haryono/b)